Memasuki pekan ketiga sejak pemerintah mengeluarkan himbauan untuk tetap berada di rumah. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah juga beribadah dari rumah himbau Joko Widodo, Presiden RI dalam menanggapi pandemi corona yang mulai terdeteksi di Indonesia.
Menurut penelitian, penularan corona antar manusia terjadi melalui percikan cairan dari tubuh orang yang terinfeksi, seperti misalnya bersin dan batuk. Percikan yang yang membawa kuman ini bisa tertinggal di benda mati seperti tombol lift, pegangan pintu dan lain-lain. Lalu menularkan kepada orang lain yang juga menyentuhnya, apalagi setelah itu langsung mengucek mata, memasukkan tangan ke hidung dan mulut tanpa cuci tangan dengan sabun.
Meskipun tingkat kesembuhan dari corona terbilang tinggi, kita tidak boleh menyepelekan virus ini karena sangat menular. Sementara kita tahu, kapasitas tenaga medis dan infrastruktur kesehatan tidak akan mampu menangani ribuan pasien dalam satu waktu bersamaan. Kalaupun kita tidak sakit, kita bisa menularkannya kepada mereka yang kekebalan tubuhnya sedang lemah.
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona lebih lanjut?
1. Cuci tangan dengan sabun
Karena virus corona menular melalui percikan cairan yang terinfeksi, yang biasanya menempel pada tangan dan benda-benda di ruang publik. Maka cara terbaik untuk melawannya adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyediakan petunjuk cuci tangan yang efektif. Jangan lupa, minimal langkah cuci tangan tersebut dilakukan dalam 20-60 detik.
Rajin cuci tangan dengan sabun sebelum memegang bahan makanan, setelah memegang barang-barang publik, sebelum memegang wajah lebih efektif dibanding menggunakan hand sanitizer.
2. Ganti baju dan mandi dulu
Di masa pandemi ini, memang kita harus ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihan diri. Setiap kali, harus langsung ganti baju dan dicuci, mandi. Tak ada lagi, bajunya baru dipakai sebentar kok, besok dipakai lagi. Tidak berinteraksi dan melakukan kontak dengan anggota keluarga lain sebelum membersihkan diri.
3. Jaga jarak
Sejak 15 Maret lalu, pemerintah tidak henti-hentinya untuk terus menggalakan jaga jarak caranya dengan bekerja dari rumah, sekolah dari rumah, beribadah dari rumah. Juga tidak berkerumun, jarak antar orang minimal satu meter. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penularan.
4. Bawa tumbler sendiri
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, virus corona ditularkan melalui percikan cairan yang terinfeksi. Tidak berbagi alat makan dengan membawa tumbler sendiri akan mengurangi kemungkinan adanya kontak. Karena membawa tumbler sendiri juga memastikan sendiri kebersihan.
5. Di RumahAja
Bagi kita, yang berkesempatan untuk bisa bekerja dari rumah, sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar. Apalagi harus berkerumun. Kesediaan kita untuk melakukan isolasi mandiri akan mengurangi penyebaran virus ini sementara tenaga medis mengobati pasien dan menemukan vaksinnya.
6. Pola hidup sehat
Virus corona ini disebut sebagai penyakit yang bersifat self-limiting disease yang artinya bisa sembuh sendiri sesuai dengan imunitas tubuh. Oleh karena itu, selain membiasakan hidup lebih bersih juga harus membiasakan makan yang lebih bersih. Mengurangi gula, lebih banyak asupan buah dan sayur akan membantu membangun imunitas tubuh. Jika memang masih kurang, bisa meminum suplemen sesuai kebutuhan.
Oiya, jangan lupa tetap bergerak dan berjemur ya semasa #dirumahsaja ini.
7. Berdoa
Menghadapi musuh tak kasat mata yang memporak-porandakan lebih dari 100 negara di dunia, membuat kita seperti diingatkan akan kuasa Tuhan dan semesta. Akhirnya, setelah segala upaya, pasrahkan pada-Nya.
Di masa menjaga jarak dan bekerja dari rumah ini, jika Anda memerlukan souvenir kantor dan perusahaan tidak perlu bingung. Karena Kami melayani pembelian secara online.
.
Jika Anda membutuhkan vendor souvenir dan seminar kit berpengalaman. Anda dapat memesan online melalui website disini atau langsung hubungi CS WA kami di bawah ini :